File System atau Manajemen
File adalah struktur data atau metode data yang digunakan dalam sistem operasi
untuk mengatur dan mengkoordinasi file atau data pada disk atau partisi. Manajemen File juga dapat
diartikan sebagai partisi atau disk yang digunakan untuk menyimpan file-file
dalam cara tertentu. Cara memberi suatu file sistem ke dalam disk atau partisi
dengan cara melakukan format.
Manfaat Manajemen File
Dapat mengurangi resiko kehilangan
file yang dikarenakan:
- Terhapus secara tidak disengaja,
- Tertimpa file baru,
- Tersimpan diamana saja, dan hal lain yang tidak diinginkan.
Sasaran Manajemen File
Pengelolaan file adalah kumpulan
perangkat lunak sistem yang menyediakan layanan hubungan dengan pengguna file
ke pemakai dan/ atau aplikasi. Biasanya satu-satunya cara pemakai atau aplikasi
mengakses file adalah lewat sistem. Pemakai atau pemrogran tidak perlu
mengembangkan perangkat lunak khusus untuk mengakses data di tiap aplikasi.
Sistem pun menyediaka pengendalian terhadap aset penting ini.
Sasaran Manajemen File adalah
sebagai berikut:
- Memenuhi kebutuhan manajemen data bagi pemakai.
- Menjamin data pada file adalah valid.
- Optimasi kinerja.
- Menyediakan dukungan masukan/ keluaran beragam tipe perangkat penyimpanan.
- Meminimalkan taua mengeliminasi potensi kehilangan atau kerusakan data.
- Menyediakan sekumpulan rutin interface masukan / keluaran.
- Menyediakan dukungan masukan / keluaran benyak pemakai sistem multiuser.
Fungsi Manajemen File
Beberapa fungsi yang diharapkan dari
pengelolaan file adalah:
- Penciptaan, modifikasi, dan penghapusan file.
- Mekanisme pemakaian file secara bersama.
- Kemampuan backup dan recovery untuk mencegah kehilangan karena kecelakaan atau dari upaya penghancuran informasi.
- Pemakai dapat mengacu file dengan nama simbolik (symbolic name) bukan menggunakan penamaan yang mengacu perangkat fisik.
- Pada lingkungan sensitif dikehendaki informasi tersimpan aman dan rahasia.
- Sistem file harus menyediakan interface user-friendly.
Arsitektur Pengelolaan File
Pengelolaan file, biasanya terdiri
dari:
1. Sistem akses
Berkaitan dengan bagaimana cara data
yang disimpan pada file akses.
Berkaiatan denga penyediaan
mekanisme operasi pada file seperti: Penyimpanan, Pengacuan, Pemakaian bersama,
dan pengamanan.
3. Manajemen ruang penyimpanan
Berkaitan dengan alokasi ruang untuk
file diperangkat penyimpan.
4. Mekanisme Integritas File
Berkaitan dengan jaminan informasi
pada file tak terkorupsi.
Manajemen perangkat masukan /
keluaran di sistem operasi: Device Driver.
Source : http://aladzaniart.blogspot.com/2012/04/manajemen-file.html
Diposkan oleh : mister191 di Rabu, Oktober 17, 2012
No comments:
Post a Comment